Peribahasa

telunjuk lurus, kelingking berkait
lahirnya tampak baik, tetapi di dalam hatinya terkandung maksud jahat
telunjuk lurus, kelingking berkait
lahirnya baik, tetapi batinnya jahat
telunjuk lurus, kelingking berkait
lahirnya tampak baik, tetapi di dalam hatinya terkandung maksud jahat
telunjuk mencocok (merosok, menikam) mata (jari)
merusakkan (mengambil, mencari, dsb) barang yang sebenarnya harus dijaga
telur di ujung tanduk
keadaan yang amat sulit
telur di ujung tanduk
dalam keadaan yang sangat sulit (berbahaya)
telur sesangkak, pecah satu pecah semua
bersatu hati dalam segala hal
tempat makan jangan dibenahi
kita jangan berbuat tidak senonoh di tempat kita menumpang; jangan berbuat jahat kpd orang yg berlaku baik kpd kita
tempayan tertiarap dalam air
orang yang tidak mau mendengarkan nasihat (pengajaran)
tengah tapak bayang-bayang
tengah hari tepat
tentang mata dengan mata (antara empat mata )
berhadap-hadapan dua orang saja
teperlus maka hendak menutup lubang
sesudah mendapat celaka, baru ingat akan ikhtiar
tepuk berbalas, alang berjawat
perbuatan jahat dibalas dengan kejahatan, kebaikan dibalas dengan kebaikan
tepuk perut tanya selera
bila hendak melakukan hal yang baru, sebaiknya bertanya dahulu kepada orang yang sudah berpengalaman
tepung kena ragi
sudah terjadi (berjalan baik-baik)
terajar pada banting pincang
tidak ada gunanya mengajar orang yang keras kepala
terang kabut , teduh hujan
telah senang (aman dsb) kembali sehabis menderita kesusahan dsb
terapung sama hanyut, terendam sama basah
sehidup semati; senasib sepenanggungan
terapung tak hanyut , terendam tak basah
belum ada keputusan atau ketentuan
terapung tak hanyut, terendam tak basah
belum tentu kesudahannya (tentang perkara dsb)