Peribahasa

tak ada beras yang akan ditanak
tidak ada kelebihan yang pantas dikemukakan
tak ada gading yang tak retak
tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya
tak ada guruh bagi orang pekak, tak ada kilat bagi orang buta
bagi orang yang sangat bodoh pidato yang bagus dan dalam isinya tidak ada faedahnya
tak ada kusut yang tak selesai
tidak ada perselisihan yang tidak dapat didamaikan
tak ada laut yang tak berombak
setiap pekerjaan (usaha) selalu ada risiko dan kesukarannya
tak ada padi yang bernas setangkai
tidak ada satu pun yang sempurna
tak ada pendekar yang tak bulus
tidak ada orang yang tidak pernah membuat kesalahan
tak ada pendekar yang tak bulus
tidak ada orang yang tidak pernah membuat kesalahan
tak air talang dipancung
tidak segan melakukan apa saja untuk mencapai maksudnya
tak akan terlawan buaya menyelam air
orang pandai (kaya, berkuasa) tidak mungkin dapat dilawan
tak beban batu digalas (tiada beban mencari beban )
sudah senang mencari kesusahan (kesukaran)
tak beras antah dikisik
melakukan segala sesuatu asal maksud tercapai
tak boleh bertemu roma
selalu berselisih (bertengkar dsb)
tak jauh rebung dari rumpun nya
tabiat anak tidak akan berbeda jauh dengan orang tuanya
tak kan lari gunung dikejar , hilang kabut tampaklah dia
sesuatu yang sudah pasti (diperoleh) sehingga tidak perlu tergopoh-gopoh (diburu-buru) benar dalam mengerjakannya
tak lalu dandang di air, di gurun ditanjakkan
dengan berbagai-bagai ikhtiar untuk menyampaikan maksudnya
tak lalu dandang di air, di gurun ditanjakkan
dengan berbagai-bagai ikhtiar untuk menyampaikan maksudnya
tak lapuk di hujan, tak lekang di panas
tetap selamanya; tidak mengalami perubahan
tak lekang oleh panas
tetap tidak berubah
tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan
tetap tidak berubah selamanya (tentang adat)