ma·ti v 1 sudah hilang nyawanya; tidak hidup lagi: anak yg tertabrak mobil itu -- seketika itu juga; pohon jeruk itu sudah -- , akarnya pun sudah busuk; 2 tidak bernyawa; tidak pernah hidup: batu ialah benda --; 3 tidak berair (tt mata air, sumur, dsb); 4 tidak berasa lagi (tt kulit dsb); 5 padam (tt lampu, api, dsb); 6 tidak terus; buntu (tt jalan, pikiran, dsb): krn pikirannya sudah -- , ia tidak dapat berbuat apa-apa; 7 tidak dapat berubah lagi; tetap (tt harga, simpul, dsb); 8 sudah tidak dipergunakan lagi (tt bahasa dsb); 9 ki tidak ada gerak atau kegiatan, spt bubar (tt perkumpulan dsb): kalau tidak diurus, koperasi itu akan --; 10 diam atau berhenti (tt angin dsb): perahu layar itu terombang-ambing di tengah laut krn angin --; 11 tidak ramai (tt pasar, perdagangan, dsb): setelah ada pasar swalayan, pasar ini --; 12 tidak bergerak (tt mesin, arloji, dsb): saya terlambat krn jam saya ternyata --;
-- anak berkalang bapak, -- bapak berkalang anak, pb anak dan bapak wajib tolong-menolong; -- dicatuk katak, pb orang yg berkuasa dikalahkan oleh orang yg lemah; -- gajah tidak dapat belalainya, -- harimau tidak dapat belangnya, pb tahu melakukan perbuatan jahat dan tahu pula menyembunyikan dan menghilangkannya; -- ikan krn umpan -- sahaya krn budi, pb manusia dapat dibujuk atau dikuasai dng budi atau mulut manis; -- tidak akan menyesal, luka tidak akan menyiuk, pb sudah berketetapan hati untuk melakukan sesuatu dan tidak akan menyesal atau mengumpat kemudian jika timbul peris-tiwa yg tidak baik krn perbuatan itu; kita semua -- , tetapi kubur masing-masing, pb lain orang lain pikirannya; spt orang -- jika tiada orang mengangkat bila akan bergerak, pb seseorang yg daif yg tidak mempunyai daya upaya, jika tiada orang menolongnya niscaya akan semakin susah;
-- angin 1 tidak ada angin sama sekali; 2 ki tidak berdaya lagi; -- ayam cak mati konyol; -- bebang 1 mati krn tidak dapat keluar (tt bayi yg hendak lahir); 2 mati ketika melahirkan anak krn bayi tidak dapat keluar; -- beragan 1 tampaknya sudah mati, tetapi nyatanya belum; mati samar; mati suri; 2 mati mendadak; 3 Mk mati dng sengaja (bunuh diri); -- beranak mati ketika melahirkan anak; -- berangai mati beragan; mati suri; -- berkalang tanah mati tergeletak di tanah; -- bersebab mati yg tidak wajar; -- bongkong mati konyol (sia-sia); -- bujang 1 penyakit tanaman (terutama pd cengkih), mula-mula pucuknya layu, kemudian pohonnya kering dan mati sebelum menghasilkan bunga (buah); 2 mati muda sebelum menikah; -- garing mati krn kelaparan; -- haid batas akhir masa reproduksi seorang wanita ditandai dng berhentinya menstruasi; menopause; -- hukumullah mati kumlah; -- katak mati spt katak, tidak ada yg mempedulikan; -- kebebangan mati bebang; -- kejang mati kaku; -- kejat mati kejang; -- ke kam waktu antara pasang surut dan pasang naik; mati kekat; air perbani; -- kekat mati kekam; -- konyol mati tidak terhormat; mati sia-sia saja; mati lelas; -- kumlah mati krn Allah; mati dng sewajarnya; -- kutu ki tidak berdaya; tidak dapat berbuat apa-apa; -- langkah ki kagok dan tidak dapat melangkahkan kaki: ia sering -- langkah krn bola disangka ke kanan, padahal ternyata ke kiri; -- lelas mati sia-sia; mati konyol; -- lemas mati krn kekurangan oksigen (tenggelam dl air, tercekik, kena gas, dsb); -- lidah tidak dapat membedakan rasa enak dan rasa tidak enak; -- mawai mati menggeletak; -- pengap mati lemas; -- percuma mati konyol; -- pucuk 1 mati pd pucuknya (tumbuh-tumbuhan); 2 lemah syahwat; -- raga memperteguh hati dng menolak segala macam kesenangan diri; menahan hawa nafsu; -- rasa tidak mempunyai perasaan lagi; -- samar mati beragan; -- seladang saling setia sampai tua; sehidup semati (tt suami istri); -- semu kelihatan spt mati jasadnya, sedangkan matanya masih berkedip-kedip; -- sesat mati yg tidak sewajarnya (spt bunuh diri); -- sirik mati sesat; -- suri tampaknya mati, tetapi sebenarnya tidak; mati beragan; -- syahid mati di jalan Allah atau krn Allah (msl mati membela agama atau kebenaran hakiki); -- tegang mati kaku; -- terbebang mati bebang;
ma·ti-ma·ti adv bermati-mati;
- berdawat biar hitam (- mandi biar basah), pb tiap-tiap pekerjaan janganlah dilakukan kepalang tanggung, janganlah diusahakan separuh jalan melainkan dikerjakan sampai pd kesudahannya;
ber·ma·ti-ma·ti adv bersungguh-sungguh; dng segenap tenaga (mengerjakan sesuatu): barang itu telah dicarinya -, tetapi tidak ditemukan juga;
ber·ma·ti·an v berturut-turut mati; banyak yg mati;
ber·ma·ti·kan v, - diri pura-pura mati;
me·ma·ti·kan v 1 membunuh; 2 menyebabkan (menjadikan) mati (dl arti sebenarnya ataupun kiasan): perusahaan besar - usaha pribumi; ia - mesin mobilnya;
ma·ti-ma·ti·an 1 v pura-pura mati; tidak benar-benar mati: ia tidak mati, hanya - saja; 2 adv dng bersungguh-sungguh; bekerja dng segenap tenaga: mereka telah bekerja - untuk menyelesaikan tugas itu;
ke·ma·ti·an 1 n perihal mati: - itu disebabkan oleh penyakit disentri; 2 v menderita krn salah seorang meninggal: ia belum lama ini - anak sulungnya; 3 v ki menderita krn sesuatu yg mati: perahu - angin;
- bayi kematian bayi yg berumur kurang dr satu tahun; - ibu kematian ibu yg disebabkan oleh proses reproduksi (krn kehamilan, persalinan, dan masa nifas atau komplikasinya) yg terjadi di antara penduduk selama satu tahun; - neonatal kematian bayi sebelum berumur 1 bulan atau 28 hari;
ke·ma·ti-ma·ti·an adv 1 mati-matian; 2 rupanya spt sudah mati;
se·ma·ti v ki mati spt ...; rimba - tugu